Sunday, November 29, 2009

Pengajian Ahad Legi

Bapak RACHMADI, S.Ag.

(PALBAPANG BANTUL)

HIKMAH KURBAN

Assalamu 'alaikum wr.wb.

Jamaah shalat subuh rahimakumullah puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada kita. Baru saja kita memperingati hari raya Idul Kurban. Aroma dari hewan kurban masih tercium oleh indra hidung kita. Semoga amal ibadah para shohibul qurban diterima Allah SWT. Namun darah dan daging hewan kurban tidak sampai kepada Allah, hanya kadar iman dan ketagwaannya yang diterima. Bagaimana niat, ibadah dari orang tersebut yang akan dinilai Allah SWT.

Adapun hikmah kurban, antara lain:

1. Ibadah kurban mengajarkan sekaligus menegaskan konsep ketauhidan sebagaimana yang telah diajarkan oleh nabi Ibrahim as dan putranya Ismail as. Bahwa “Tiada tuhan selain Allah” yang patut kita jadikan sandaran dalam hidup ini.

2. Mengajarkan kepada untuk berjiwa sosial dan termotivasi untuk kaya. Sebab apa, mungkin masih menjadi hal yang mustahil dilaksanakan bila kita harus berkurban setiap tahun, maka dengan hal ibadah kurban ini akan memacu dan memotivasi ummat islam agar mau bekerja keras dan menabung untuk bisa berkurban dan mau berbagai kepada sesamanya yang hidup jauh dari keberuntungan.

3. Menjadi ujian untuk melihat tingkat ketakwaan diri kita. Semakin mahal hewan kurban yang akan kita kurbankan apakah terbersit rasa sayang atau enggan bila ditujukan untuk beribadah kepada Allah SWT.



Selengkapnya...

Friday, November 27, 2009

Pelaksanaan Penyembelihan Hewan Kurban

Seusai melaksanakan Shalat Idul Adha, Segenap warga RT 01, 02 jamaah mushola berkumpul memadati lingkungan mushola. Alhamdulillah pada tahun 1430 H, Panitia penyembelihan hewan kurban dapat melaksanakan penyembelihan hewan kurban sebanyak : 2 ekor lembu dan 9 ekor kambing.

Adapun shohibul qurban tahu ini yaitu :
* 1 ekor lembu a.n. :
1. Bapak Ngadiyo
2. Bapak Mujiyono
3. Bapak Sukendro
4. Bapak Supriyono
5. Bapak Sarjiyo.
6. Bapak Sukamto
7. Bapak Dwijo

* 1 ekor lembu a.n. :
1. Bapak Harjo Suwito
2. Ibu Harjo Suwito
3. Bapak Sugeng Basuki
4. Ibu Dewi
5. Sdr Anna
6. Sdr Adit
7. Almh. Ibu Kromoarjo

* 1 ekor kambing a.n. Bapak Sukirjan
* 1 ekor kambing a.n. Almh. Bapak Amat Jumi
* 1 ekor kambing a.n. Almh. Ibu Amat Jumi
* 1 ekor kambing a.n. Bapak Paryadi
* 1 ekor kambing a.n. Ibu Maryati
* 1 ekor kambing a.n. Bapak Karman
* 1 ekor kambing a.n. Ibu Arjo Panut
* 1 ekor kambing a.n. Bapak Paryadi
* 1 ekor kambing a.n. Bapak Mijan Sarjono

Penyembelihan hewan kurban dimulai pukul 09.00 WIB. dan dikarenakan ada kendala hujan yang lebat maka panitia agak kerepotan dalam penyaluran daging hewan kurban. Meskipun dalam keadaan letih namun dengan semangat yang membara. Hujan bukanlah halangan para pemuda mushola tetap bergerak menyalurkan daging hewan kurban tersebut. Adapun jumlah warga yang menerima sekitar 225 kepala keluarga warga sekitar.





Selengkapnya...

Malam Takbiran Menyongsong Idul Adha 1430 H

Allahu akbar 2x.....

Alhamdulillah atas perkenan Allah SWT. Kita masih diberi umur panjang sehingga masih dapat menemui Hari Raya Idul Adha 1430 H. Seperti waktu2 sebelumnya, setiap malam menjelang hari raya idul Adha (hari raya kurban) jamaah musholla mengadakan malam takbiran, yang dimulai selpas shalat Isa' sampai pagi menjelang subuh. NAmun biasanya untuk waktu sore hanya dihadiri oleh jamaah Bapak dan ibu, baru menjelang tengah malam para pemuda baru datang, dan setelahnya itu para orang tua pulang bacaan takbir dilanjutkan oleh para pemuda.

Setelah semalaman mengumandangkan takbir, tahlil dan tahmid. Ada ibadah yang tidak kalah pentingnya, yaitu melaksanakan shalat ied. Dan seperti tahun sebelumnya di lapangan sumber Batikan, meskipun keadaan lapangan agak becek, karena sehari sebelumnya diguyur hujan. Namun Alhamdulillah pagi itu tetap dipadati oleh jamaah dari warga setempat. Pada kesempatan itu yang berlaku sebagai imam dan khatib yaitu Bapak Agus Budiantoro, SIP dari Gunungan, Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul. Dalam khotbahnya beliau menganjurkan kepada semua jamaah untuk mengambil suri tauladan dari Nabi Ibrahim AS yang mendapat perintah dari Allah SWT untuk menyembelih putranya Nabi Ismail AS.



Selengkapnya...

Sunday, November 22, 2009

Kerja Bakti Menyonsong Idul Adha 1430 H

Meskipun dalam keadaan letih ngantuk, namun karena kadar keimanan kita sudah tinggi, maka sehabis mengikuti pengajian rutin ahad pagi. Jamaah Mushola Al-Ikhlas melanjutkan kegiatan gotong royong yang tidak kalah pentingnya, yaitu mempersiapkan tempat untuk penyembelihan hewan kurban pada hari raya idul Adha (Idul kurban) pada tahun 1430 H.
Dengan kerja penuh semnagat dan penuh canda, pada hari Minggu 22 November 2009, segenap jamaah dibantu warga di RT 01 dan 02, berhasil mempersiapkan tempat untuk menyembelih hewan kurban, yang lokasinya di sebelah selatan mushola.
Adapun informasi yang diterima di panitia penyembelihan hewan kurban Musholla Al-Ikhlas, sampai dengan Minggu 22 November 2009, Insya Allah akan menyembelih 1 ekor lembu dan 5 ekor kambing. dan apabila tidak hujan Insya Allah pelaksanaan penyembelihan hewan kurban akan dilaksanakan pada hari Jum'at, 27 November 2009.


Selengkapnya...

Pengajian Ahad Wage




Bapak Mursidi
(Sawungan Sumbermulyo Bambanglipuro Bantul)

Semua makhluk ciptaan Allah SWT diberi Rezeki.

Oó¡Î0 «!$# Ç`»uH÷q§9$# ÉOŠÏm§9$#
Setiap makhluk didunia ini sudah diberi jatah rejeki oleh Allah SWT. jadi tidak perlu khawatir apabila anak turun kita akan terlantar karena tidak mendapat rejeki. tapi dengan syarat kita juga harus berusaha. Bahkan makhluk yang paling jahat sekalipun Allah akan meberinya rejeki.
É




Selengkapnya...

Sunday, November 15, 2009

Pengajian Ahad Pahing


Bapak Panut, S.Pd.
( Badegan Bantul )

MACAM MACAM NAJIS

Macam-macam najis dibicarakan dalam Islam, mulai dari pembagian najis dan bagaimana tata cara menghilangkan.

Dengan demikian, hal tersebut menjadi salah satu pedulinya Islam akan kebersihan diri.

Najis yang secara syara’ diartikan sebagai benda yang kotor, ada beberapa, di antaranya:

  1. Bangkai, keculai manusia, ikan dan belalang
  2. Darah
  3. Nanah
  4. Segala sesuatu yang keluar dari kubul dan dubur
  5. Anjing dan Babi
  6. Bagian anggota badan binatang yang terpisah karena dipotong dan sebagainya, selagi masih hidup

Pembagian Najis

Najis dapat diklasifikasikan menjadi 3 macam, yakni:

1. Najis Mukhaffafah (ringan)

Ialah air kencing bayi laku-laki yang belum berumur 2 tahun dan belum pernah makan seseuatu kecuali air susu ibunya.

2. Najis Mugallazhah (besar)

Adalah najis anjing dan babi dan keturunannya.

3. Najis Mutawassithah (sedang)

Adalah najis yang selain dari dua najis tersebut di atas, seperti segala sesuatu yang keluar dari kubul dan dubur manusia dan bianatang, kecuali air mani, barang cair yang memabukkan, susu hewan yang tidak halal dimakan, bangkai, juga tulang dan bulunya, kecuali bangkai-bangkai manusia dan ikan serta belalang.

Najis mutassithah dibagi menjadi dua:

Najis ‘ainiyah

Ialah najis yang berujud/terlihat

Najis hukmiyah

Ialah najis yang tidak kelihata bendanya, seperti bekas kencing, atau arak yang sudah kering dan sebagainya.

B. Cara Menghilangkan Najis

  1. Barang yang kena najis mugallazhah seperti jilatang anjing atau babi, wajib dibasuh 7 kali dan salah satu di antaranya dengan air yang bercampur tanah.
  2. Barang yang kena najis mukhaffafah, cukup diperciki air pada tempat najis itu.
  3. Barang yang terkena najis mutawassithah dapat suci dengan cara dibasuh sekali, asal sifat-sifat najisnya (warna, baud an rasanya) itu hilang. Adapun dengan cara, tiga kali cucian atai siraman lebih baik.

HUKUM-HUKUM ISLAM

"Assalamu 'alaikum wr.wb......
"Manusia hidup tidak bisa berdiri sendiri, suatu saat pasti memerlukan bantuan orang lain. untuk itu jangan sampai kita berbuat jahat kepada orang lain, terutama tetangga dekat kita. Karena saudara kita yang paling dekat adalah tetangga, meskipun kita punya anak yang kaya namun jauh di daerah/kota lain pada suatu saat kita membutuhkan bantuan tentu yang pertama kita mintai tolong tentu tetangga kita.
Untuk lebih memantapkan iman dan taqwa, kita harus mengerti hukum-hukum islam yang antara lain :
  1. Wajib adalah suatu perkara yang harus dilakukan oleh pemeluk agama islam yang telah dewasa dan waras (mukallaf), di mana jika dikerjakan mendapat pahala dan apabila ditinggalkan akan mendapat dosa. Contoh : solat lima waktu, pergi haji (jika telah mampu), membayar zakat, dan lain-lain.

    Wajib terdiri atas dua jenis/macam :
    - Wajib 'ain adalah suatu hal yang harus dilakukan oleh semua orang muslim mukalaf seperti sholah fardu, puasa ramadan, zakat, haji bila telah mampu dan lain-lain.
    - Wajib Kifayah adalah perkara yang harus dilakukan oleh muslim mukallaff namun jika sudah ada yang malakukannya maka menjadi tidak wajib lagi bagi yang lain seperti mengurus jenazah.

  2. Sunnah adalah suatu perkara yang bila dilakukan umat islam akan mendapat pahala dan jika tidak dilaksanakan tidak berdosa. Contoh : sholat sunnat, puasa senin kamis, solat tahajud, memelihara jenggot, dan lain sebagainya
  3. Haram adalah suatu perkara yang mana tidak boleh sama sekali dilakukan oleh umat muslim di mana pun mereka berada karena jika dilakukan akan mendapat dosa dan siksa di neraka kelak. Contohnya : main judi, minum minuman keras, zina, durhaka pada orang tua, riba, membunuh, fitnah, dan lain-lain.
  4. Makruh adalah suatu perkara yang dianjurkan untuk tidak dilakukan akan tetapi jika dilakukan tidak berdosa dan jika ditinggalkan akan mendapat pahala dari Allah SWT. Contoh : posisi makan minum berdiri, merokok (mungkin haram).
  5. Mubah adalah suatu perkara yang jika dikerjakan seorang muslim mukallaf tidak akan mendapat dosa dan tidak mendapat pahala. Contoh : makan dan minum, belanja, bercanda, melamun, dan lain sebagainya.







Selengkapnya...

Friday, November 13, 2009

Pamit Haji Ibu Sutiyah

Hari Kamis 12 November 2009 selepas Maghrib merupakan hari paling mengharukan, karena saat itu salah satu jamaah mushola Al-Ikhlas (ibu Sutiyah) dihadapan jamaah maghrib waktu itu berbicara untuk minta pamit, memenuhi panggilan Allah SWT, yaitu menunaikan ibadah haji ke tanah Suci Mekkah dan Madinah. Ibu Sutiyah dan Bapak Sakijo (suami istri) akan berangkat ke tanah suci pada hari Jum'at Kliwon, 13 November 2009, dari rumah Sumber Batikan pada pukul 07.00 menuju Pendopo Parasamya Bantul, untuk berpamitan dengan Bapak Bupati, dan selanjutnya bersama rombongan calon jamaah haji (kloter 132) dari berbagai tempat menuju ke asrama haji Donohudan Solo, untuk bergabung dengan calon jemaah yang lain dan selanjutnya esok harinya terbang menuju tanah suci. Selamat jalan saudara kami, semoga di Mekah dan Madinah akan dapat menjalankan Rukun, Wajib dan Sunat2 haji. dan pulang dengan selamat dan membawa predikat haji mabrur. Amin.


Selengkapnya...

Sunday, November 8, 2009

Pengajian Ahad Kliwon


Bapak H. SUNGKONO
( Manding Trirenggo Bantul )


MENSYUKURI NIKMAT YANG DIBERIKAN ALLAH SWT.

"Assalamu 'alaikum wr.wb.
"Banyak nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada kita semua, diantaranya nikmat sehat, panjang umur, rejeki yang melimpah. namun kadang kita tidak menyadari apalagi mau bersyukur. Biasanya orang akan mensyukuri nikmat Allah SWT. apabila orang tersebut sedang diberi cobaan.Padahal sebagai orang beriman apapun yang telah nikmat yang telah diberikan kepada kita "wajib" hukumnya kita untuk mensyukuri. Bagaimana kita mendyukuri nikmat yang telah diberikan, salah satunya dengan kita lebih tekun beribadah. Kita harus selalu ingat dan percaya bahwa "apabila kita mau bersyukur atas nikmat-Nya maka Allah akan menambah nikmat yang diberikan, namun apabila kita mengkufuri nikmat Allah, maka ingatlah bahwa siksa Allah itu lebih pedih".
Untuk itu marilah kita selalu bersyukur atas nik yang telah diberikan oleh Allah. SWT.



Selengkapnya...

Sunday, November 1, 2009

Pengajian Ahad Pon

Bapak JIYONO
(CODE TRIRENGGO BANTUL)

Ibadah Haji dan Ibadah Kurban

"Assalamu 'alaikum wr.wb.
Jamaah shalat subuh yang dirahmati Allah SWT.
Ibadah Haji merupakan Rukun Islam yang ke-5. Wajib hukumnya bagi kaum muslim yang mampu. Namun bagi yang belum mampu jangan berpasrah diri karena panggilan Allah terkadang tidak disangka dan diduga. Meskipun kita belum berkesempatan menjadi tamu Allah di Mekah dan Madinah. Namun setidaknya kita harus punya Niat untuk bisa pergi ke Baitullah. Karena dengan niat kita sudah dicatat oleh malaikat sebagai suatu amal.
Sekitar 40 hari para calon jemaah Haji melaksanakan Wajib, Sunat dan rukun haji. Semua melaksanakan dengan khusuk dengan harapan sepulangnya menunaikan ibadah haji, kembali ke tanah sir berpredikat menjadi haji yang mabrur. Dengan ditandai perilaku yang Islami di tengah2 kehidupan masyarakat.
Ibadah yang tidak kalah pentingnya dalam kaitan ibadah haji yaitu dengan mengeluarkan dan menyembelih hewan kurban. Hal ini dilaksanakan sebagai wujud pengamalan ibadah haji tersebut yaitu memperbanyak sedekah. Dan yang paling penting sebagai wujud solidaritas atas perilaku Nabi Ibrahim yang mendapat perintah dari Allah untuk menyembelih putranya Nabi Ismail.
Sedangkan hewan kurban dapat berupa unta, sapi, kerbau atau kambing. Dan setelah disembelih dagingnya dibagikan kepada para fakir miskin."





Selengkapnya...

Template by:
Free Blog Templates