Wednesday, October 28, 2009

Bencana Yang Membawa Berkah

Tidak ada satu orangpun yang berharap akan datangnya bencana, namun tidak ada satu orangpun juga yang bisa menghalangi bahkan menolak apa yang telah ditakdirkan Allah SWT. Harta benda yang kita miliki bahkan nyawapun tidak bisa kita sembunyikan apa bila telah diminta oleh-Nya. 27 Mei 2006 merupakan hari yang sangat menyedihkan membuat semua orang giris dibuatnya.
Hampir seluruh warga Bantul khususnya dan warga DIY bahkan sampai ke Kab. Klaten, merasakan dan menyaksikan betapa hebatnya kekuasaan Allah SWT. karena pada hari itu sekitar pukul 05.55 WIB. terjadi gempa bumi yeng bereskala 6,9 skala rigther, yang memporak porandakan sebagian besar bangunan diwilayah bantul dan sekitarnya, banyak korban berjatuhan bahkan hampir 6.000 jiwa melayang pada kejadian tersebut. beribu-ribu rumah, gedung, dan bangunan lainnya roboh rata dengan tanah. Banyak orang yang kehilangan harta benda bahkan nyawa.


Selengkapnya...

Sarana Prasarana Mulai Tersedia

Selama beberapa tahun kegiatan keagamaan terutama dalam penyelenggaraan Jamaah shalat tarawih selalu berpindah tempat. Maka berdasarkan situasi yang demikian ada salah satu warga (Bapak Ngatimin) dalam suatu kegiatan malam Jum'at Kliwon menawarkan sebidang tanah untuk dapat didirikan sebuah tempat untuk kegiatan keagamaan terutama kegiatan dalam bulan Ramadhan. Meskipun tanah itu sifatnya pinjaman (belum diwakafkan) namun pengurus sudah merasa lega, karena tiap tahun tidak perlu susah payah mencari tempat untuk melaksanakan jamaah shalat tarawih.
Saking semangat Pengurus Pengajian dalam kurun waktu tersebut terbentuk suatu wadah yang dinamakan "JAMRAIS MUSHOLA AL-IKHLAS" yang dimotori oleh para tokoh muda waktu itu. Jamrais yang dimaksud artinya jamaah remaja Islam mushola al-ikhlas. Kiprah dari Jamrais inilah yang membuat kehidupan beragama di warga RW 36 yang terbagi atas 2 RT, yaitu RT 01 dan RT 02 semakin mangalami kemajuan, banyak macam kegiatan yang dapat dilaksanakan. Diantaranya pengumpulan zakat fitrah, pengajian akbar memperingati hari besar agama islam, penyembelihan hewan kurban dsb.


Selengkapnya...

Kehidupan Beragama Semakin Berkembang

Setelah kegiatan dari dua kelompok tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar. Para tokoh pemuka agama tidak terus berpuas diri. Bahkan menjadi tantangan dan semangat baru untuk dapat menggerakkan kehidupan beragama didalam masyarakat menuju ke hal yang lebih maju. Hal tersebut dibuktikan dengan ditambahnya kegiatan di dalam bulan suci Ramadhan yaitu dengan melaksanakan jamaah shalat Isa' dilanjutkan dengan shalat lail atau biasa disebut shalat tarawih.
Namun untuk mewujudkan kegiatan tersebut tidaklah mudah dikarenakan belum tersedianya sarana yang memadai terutama tempat yang bisa menampung seluruh jamaah. Maka wajar saja panitia harus bisa dan jeli dalam mencari tempat yang dapat untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Dan Alhamdulillah kegiatan tersebut dapat berjalan meskipun setiap tahun selalu pindah tempat dari rumah warga yang satu ke rumah warga yang lain. Namun yang sangat menggembirakan dan membanggakan adalah dalam kegiatan tersebut jamaah selalu penuh memadati tempat ibadah.

Selengkapnya...

SELAMAT DATANG!!!!

Dua puluh satu tahun (tepatnya sekitar tahun 1988-an) kehidupan beragama masyarakat Sumber Batikan masih sangat memprihatinkan. Dari keadaan yang seperti itu Alhamdulillah muncul sekelompok tokoh masyarakat yang peduli dengan kehidupan beragama ditempat itu. Bagaimana perjuangan para tokoh masyarakat di dusun ini untuk dapat sedikit demi sedikit merubah tata kehidupan beragama menuju yang lebih baik. Perlu perjuangan keras dan waktu yang panjang untuk dapat mewujudkan kehidupan beragama seperti yang sekarang ini.
Diawali dengan kegiatan sekelompok kecil masyarakat yang menamakan diri "Jamaah Amaliyahan Malam Jum'at Kliwon" yang beranggotan bapak-bapak di dusun ini khususnyawilayah kring utara, maka kehidupan keagamaan di masyarakat Sumber Batikan mulai menggeliat. Kegiatan ini dilaksanakan setiap "selapan sekali" atau tepatnya setiap malam Jum'at Kliwon secara bergiliran dari rumah satu warga ke rumah warga yang lain. adapaun macam kegaiatanya adalah diisi dengan materi-materi yang berhubungan dengan pengertian keagamaan. Alhamdulillah acara ini dapat menggugah hati warga masyarakat yang lain, sehingga setiap kali pertemuan selalu bertambah anggotanya. Bahkan dapat menggugah hati dari para ibu di dusun ini. Dan tidak kalah dengan kegiatan para bapak para ibu juga mengadakan kegiatan amaliyah dengan nama "Jamaah Amaliyah Malam Selasa Kliwon" sesuai dengan namanya kegiatannya pelaksanaannyapun dilaksanakan setiap malam Selasa Kliwon juga secara bergiliran dari satu rumah ke rumah warga yang lain.

Selengkapnya...

SELAMAT BERGABUNG



TAKMIR MUSHOLA AL-IKHLAS

KETUA : 1. JUMADI
2. SURIP R.

SEKRETARIS : - DWIJA

BENDAHARA : - WHISNU


Selengkapnya...

Template by:
Free Blog Templates